Angklung Cirebon

Angklung berasal dari Indonesia khususnya Jawa Barat, yang sebenarnya berasal dari Kuningan, Angklung adalah alat musik tradisional yang terbuat dari bambu yang ditemukan oleh Bapak Daeng Sutigna sekitar tahun 1938. Oleh karena itu kami ingin melestarikan alat musik tersebut di Kota Cirebon, sebagai ikon pelestarian angklung di Kota Cirebon. Dengan adanya peralatan musik ini nantinya di Kota Cirebon diharapkan mampu mengembangkan kreatifitas masyarakat dan sekaligus melestarikannya.

Di Indonesia, Angklung merupakan salah satu jenis musik yang sudah familiar. Kesenian musik ini semakin hari semakin terkikis seiring dengan berkembangnya musik modern. Berkurangnya minat para muda – mudi dalam kesenian angklung juga akan mempercepat terkikisnya kebudayan musik ini. Oleh karena itu, pelestarian kesenian musik angklung ini harus terus kita giatkan untuk tetap menjaga eksistensinya.

Untuk mengantisipasi punahnya kesenian angklung tersebut, maka segenap pengurus Saung Angklung Cirebon bermaksud untuk melestarikan budaya tersebut melalui kegiatan pengembangan diri untuk para muda – mudi. Selain itu, adanya kegiatan musik angklung ini diharapkan dapat memberikan pendidikan Life Skill kepada para muda – mudi khususnya Kota Cirebon, baik masa sekarang maupun masa yang akan datang. Dengan demikian, diharapkan penyelenggaraan kegiatan ini akan membawa dampak positif baik dari pihak internal dan eksternal.

Dengan ini saya mengajak para muda – mudi untuk melestarikan angklung di Kota Cirebon, semoga dengan ini Pemerintah Kota Cirebon pun ikut berpartisipasi untuk melestarikan angklung di Cirebon..

Pada tahun 2016 kami meresmikan merubah nama yang semula saung angklung chaireboan menjadi SAUNG ANGKLUNG PWY dengan logo sebagai berikut :