KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul "Tugas
Arsitektur Komputer Tentang Printer". Atas dukungan moral dan materi yang
diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Ibu Erlina, selaku Dosen Arsitektur Komputer, yang memberikan bimbingan, saran, ide dan kesempatan untuk menggunakan fasilitas yang berada di http://Netacad.com
1. Ibu Erlina, selaku Dosen Arsitektur Komputer, yang memberikan bimbingan, saran, ide dan kesempatan untuk menggunakan fasilitas yang berada di http://Netacad.com
Penulis menyadari bahwa makalah ini
belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari Dsoen
pembimbing atau rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.
|
DAFTAR
ISI :
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
B. JENIS-JENIS PRINTER
1. Dot matrik
2. Jenis Ink-Jet
3. Jenis Laser Jet
4. Thermal Printers
5. Impact Printers
C. Installing and Configuring Printers
D. Common Configuration Settings
E. Global and Individual Document Options
F. Optimasi Software
G. Hardware Optimization
H. Konfigurasi Printer Sharing
I. Koneksi
Printer Wireless
J. Print Servers
K. Teknik Preventive Maintenance
L. PERMASALAHAN DAN SOLUSI
1. Hasil
cetakan bergaris atau keluar namun warna pudar pada printer jenis ink (tinta).
2. Hasil cetakan tak
keluar sama sekali
3. Printer tidak
mengenali cartridge yang baru dipasang.
4. Muncul peringatan
bahwa cartridge yang terpasang tidak asli setelah dipasang cartridge baru.
5. Keluar peringantan
“Tinta habis” setelah dilakukan penggantian cartridge baru.
M. CARA PERAWATAN PRINTER
1. Pakai Printer secara teratur dan berkala
2. Matikan Printer Jika Tidak Digunakan
3. Bersihkan Kotoran dalam Printer
4. Jagalah Cartridge dengan Baik Ketika Mengganti Tinta
5. Gunakan Diagnostic Tools
6. Matikan Printer Jika Gagal Mencetak
7. Cara Mengeprint
8. Memilih Cartridge
N. TIPS MERAWAT PRINTER
O. TIPS-TIPS MEMBELI PRINTER
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi informasi dari waktu ke waktu semakin berkembang
pesat, sehingga berdampak positif yang dapat kita rasakan, untuk membantu aktifitas
manusia. Teknologi informasi tentang bidang komputer dan seluruh peralatan yang
mendukung keberadaanya sangat bermamfaat bagi pengolahan data menjadi informasi
yang dibutuhkan. Yang dapat dikontrol dengan program-programnya
tersendiri.Perangkat pendukung dari komputer sangat banyak seperti perangkat
keras (Software) yang selalu ada untuk menggunakan komputer, yakni
printer yang digunakan untuk membuat cetakan pada kertas. Berdasarkan teknologi
pencetakanya, piranti printerbiasanya dikelompokan menjadi; Impact,
Thermasl, Ink-Jet, Laser dan Multifungsi. Dan semua jenis itu akan
dijelaskan lebih terperinci pada Bab II isi yang akan mengupas tuntas tentang
printer.Pada perkembangan printer itu hingga saat ini banyak sekali beredar
jenis printer yang tersedia, berbagai merk, type, ukuran dan harga beserta
kelebihan dan kekuranganya. Namun bagi kita yang akan memilih printer maka
perhatikan hal-hal berikut; kualitas cetakan, kecepatan pencetakan, dan juga
kemudahan mengoprasikannya.
B. RUMUSAN MASALAH
Printer adalah media cetak, banyak jenis printer yang beredar dari yang
pita, cartridge sampai yang toner sebagai alat pencetak maka printer sangatlah
penting. Sering orang mengalami hasil kualitas tintanya tidak bagus, padahal
belum tentu kualitas tintanya yang tidak bagus, mungkin karena printernya tidak
baik lagi.
C. TUJUAN
Ø Menjelaskan
fitur-fitur umum dari printer
Ø Jelaskan
berbagai jenis printer
Ø Jelaskan
cara menginstal dan mengkonfigurasi printer
Ø Jelaskan
dan menerapkan sharing printer
Ø Mengidentifikasi
dan menerapkan teknik pemeliharaan preventif umum untuk printer
Ø Menerapkan
proses pemecahan masalah untuk memecahkan masalah printer
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Printer atau
pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks
maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa
bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat
menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada
sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak
pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser
butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya
pembersihan atau cleaning pada print‐head printer
tersebut. Ada pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor
printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada
bagian belakang printer biasanya ada port paralel atau USB untuk penghubung ke
komputer.
B. JENIS-JENIS PRINTER
Ada berbagai
macam jenis printer. Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan
elektronik yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan
elektronik yang terdapat dalam komputer itu sendiri. Berikut merupakan
jenis-jenis dari printer, antara lain:
1. Dot matrik
Yaitu printer yang metode
pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling mengubungkan satu
dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus.
menurut sejarahnya jenis printer dot metrix ini pada awalnya menggunakan 9 Pin
yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik,
kemudian semakin Merupakan berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan
begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis dot metrix yang
cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, espson LX 800 dan
lain-lain.
· Sejarah Printer Dot Matrik
Printer dot matrix menggunakan head
printer yang bergerak bolak-balik ke depan dan ke belakang atau ke atas dan ke
bawah. Cara kerjanya mirip dengan mesin ketik, di mana ada pita yang
dipukul-pukul. Namun pada printer dot matrix, pita ini dipukul-pukul oleh dot
matrix. Dot matrix itu sendiri adalah sebuah array dua dimensi dari kumpulan
dot-dot yang dapat membentuk huruf, simbol, dan gambar.
Printer dot matrix pertama dikenal
pada tahun 1964, pada tahun 1970, sebagian besar industri printer dot matrix
dimiliki oleh perusahaan Digital dan Centronics, dan Centronics lebih memilih
pasar low-end dibandingkan dengan Digital. LA30, LA36, dan Centronics 101
adalah printer dot matrix pada masa awal perkembangan printer dot matrix. pada
tahun 1970-1990 printer dot matrix merupakan printer yang paling dapat
diandalkan dari segi hasil dan harganya. Pada tahun 1990 mulai muncul
printer dot matrix yang mendukung koneksi ke komputer menggunakan port USB.
Keuntungan printer dot matrix adalah
harga cetaknya yang murah dan bisa mencetak pada kertas yang dapat menyalin apa
yang dicetak di depannya pada kertas-kertas di belakangnya seperti yang dewasa
ini sering kita lihat di supermarket-supermarket. Kerugiannya, printer ini
berisik dan terbatas kualitas cetaknya.
· Cara Kerja Printer Dot Matrik
Dot Matrix mengacu pada cara printer
menciptakan karakter atau gambaran di atas kertas. Ini dilaksanakan oleh
beberapa jarum/pin kecil, yang dibariskan dalam suatu kolom, membentur suatu
pita tinta memposisikan antara pin dan kertas, menciptakan titik pada kertas
itu. Karakter disusun atas pola itik dengan menggerakkan printhead secara
menyamping ke seberang halaman dalam kenaikan yang sangat kecil.
Pin/jarum, terdapat di printhead
tersebut, dengan panjang sekitar satu inci dan dikemudikan oleh beberapa
pendorong memaksa masing-masing pin menitik/menjepit pita tinta dan menutupi
kertas pada suatu waktu tertentu. Kekuatan pada pendorong ini datang dari
tarikan yang magnetis dari gelang kawat kecil ( solenoid ) yang diberi tenaga
pada situasi tertentu, tergantung pada karakter yang akan dicetak. Pemilihan
waktu isyarat mengirim kepada solenoid diprogramkan ke dalam printer untuk
masing-masing karakter, dan menterjemahkan dari informasi yang dikirim oleh
computer karakter yang mana untuk dicetak.
Keuntungan yang utama printer dot matrix adalah serbaguna, yang mampu
mencetak surat dalam huruf miring atau tebal dengan hanya mengubah cara menitik
yang diatur diatas kertas. Apalagi, printer dot matrix relative murah
dibandingkan dengan yang lain seperti printer laser.
2. Jenis Ink-Jet
![](file:///C:\Users\MUHAMM~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.jpg)
Pada printer
jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara
menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang
pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen
printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat
membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin
menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena
menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa
kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa
dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus
pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada
bagian pencetak di mesin printer.
· Sejarah printer ink-jet
Printer
ink jet adalah printer yang mencetak dengan cara menyemprotkan tetesan-tetesan
kecil tinta ke kertas. Printer ini bervariasi dari yang murah untuk penggunaan
rumahan sampai yang harganya puluhan juta rupiah untuk penggunaan yang lebih
profesional.
Printer
ini pertama dikembangkan secara ekstensif sejak 1950 dan printer inkjet yang
dapat memproduksi citra dari komputer baru dikembangkan pada 1970 dan dikuasai
oleh Epson, Hewlett-Packard, dan Canon.
Kelebihan printer ini adalah lebih sepi dan hasil
cetakannya lebih halus dan detail, namun kekurangannya tinta untuk printer ini
lebih mahal, berjalan dengan waktu hasil cetakannya juga cepat berkurang
kualitasnya, dan hasil cetakannya mudah pudar jika kena air.
· Cara Kerja Ink-Jet Printer
Ø Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan
data yang akan dicetak ke printer driver.
Ø Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data
yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk
melakukan pencetakan.
Ø Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke
printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
Ø Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data
disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM
bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer
melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang
sebenarnya untuk dicetak.
Ø Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama,
biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah
pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
Ø Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk
mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada
tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas.
Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak
terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim
alert Printer is out of paper pada komputer.
Ø Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt
untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian
detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada
kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga
terlihat seperti kontinyu.
Ø Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print
menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
Ø Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali
ke sisi awal kertas (atau pada beberapa
printer print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
Ø Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang
digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada
kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.
Ø Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan
disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas
hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini, kebanyakan printer
sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat
langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.
3. Jenis Laser Jet
Merupakan jenis printer yang metode
pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan
perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan
dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki
kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering
seperti pada hasil cetakan pada mesin photo copy.
· Sejarah Printer Laser
Printer laser menggunakan cara
xerographic dalam mencetak. Jadi dengan cara menembakkan laser pada photoreceptor
yang ada pada printer sehingga membentuk ion-ion negatif pada photoreceptor,
lalu setelah itu, lalu head tinta dilewatkan melalui photoreceptor itu, maka
karena tinta berkutub positif maka otomatis tinta hanya akan menempel pada
ion-ion negatif pada photoreceptor tersebut. Setelah itu kertas tinggal
dilewatkan ke photoreceptor tersebut dan otomatis akan tercetak citra yang
diinginkan pada kertas. Jadi, bagian negatif pada photoreceptor yang terbentuk
merepresentasikan bagian yang diisi tinta pada kertas. Printer laser pertama
ditemukan oleh Gary Starkweather di Xerox pada 1969. Prototipenya adalah sebuah
mesin fotokopi Xerographic yang dimodifikasi. Printer laser warna memiliki cara
kerja yang lebih kompleks karena selain memiliki lebih dari satu skema
photoreceptor, juga harus tepat alignment antar warnanya.
· Cara kerja Printer Laser
Ø Drum photoreceptor yang merupakan
inti dari peranti ini diberi muatan listrik positif oleh kabelcorono. Drun
ini terbuat dari bahan fotokonduktif yang mudah termuati listrik stastis dan
muatan tersebut dapat hilang terpengaruh oleh cahaya.
Ø Komputer mengendalikan sinar laser yang sangat presisi
untuk membuat muatan listrik pada drumphotoreceptor menadi negaif
di tempat – tempat tertentu.
Ø Muatan listrik pada drum photorecertor tersebut
kemudian didekatkan dengan toner, melaluideveloper toner yang telah
diberi muatan positif. Karena bermuatan positif, maka bubuk toner hanya akan
melekat pada bagian “tulisan“ yang bermuatan negatif saja.
Ø Bubuk toner kemudian dipindahkan ke kertas yang
melewatinya, karena kertas telah diberi muatan negatif yang lebih besar dari
pada drumphotoreceptor. Pemberian muatan listrik pada kertas dilakukan
oleh kabel – kabel corono ( atau roller ) di bawahnya.
Ø Kertas kemudian dilewatkan pada fuser. Fuserakan
memanasi kertas sedemikian rupa sehingga bubuk toner meleleh dan melekat erat
pada kertas.
Permukaan drum photoreceptor yang
telah menempelkan bubuk toner pada kertas, kemudian dihilangkan muatan
listriknya dengan cara dilewatkan pada lampu discharge.
4. Thermal Printers
Ø Sebuah printer
thermal menggunakan kertas kimia-diobati yang menjadi hitam ketika dipanaskan.
Ø Sebuah printer
transfer thermal menggunakan pita sensitif panas, yang print head mencair di
atas kertas.
Ø Thermal printer
memiliki kehidupan yang lebih panjang karena ada beberapa bagian yang bergerak.
Ø keuntungan:
Hidup lebih lama karena ada beberapa bagian yang bergerak
operasi yang tenang
Tidak ada biaya untuk tinta atau toner
Hidup lebih lama karena ada beberapa bagian yang bergerak
operasi yang tenang
Tidak ada biaya untuk tinta atau toner
Ø Kekurangan:
Kertas mahal.
Kertas memiliki umur simpan pendek.
Gambar yang berkualitas buruk.
Kertas harus disimpan pada? Suhu kamar.
Kertas mahal.
Kertas memiliki umur simpan pendek.
Gambar yang berkualitas buruk.
Kertas harus disimpan pada? Suhu kamar.
5. Impact Printers
Ø Dampak
printer memiliki kepala cetak yang menyerang sebuah pita bertinta, menyebabkan
karakter yang akan dicantumkan pada kertas
Ø
Ada dua jenis:
Daisy-wheel
Dot-matrix
Daisy-wheel
Dot-matrix
Ø keuntungan:
Menggunakan tinta lebih murah daripada inkjet atau laser printer
Menggunakan kertas continous feed
Memiliki kemampuan cetak karbon-copy
Menggunakan tinta lebih murah daripada inkjet atau laser printer
Menggunakan kertas continous feed
Memiliki kemampuan cetak karbon-copy
Ø
Kekurangan:
berisik
Grafis resolusi rendah
Kemampuan warna Terbatas
berisik
Grafis resolusi rendah
Kemampuan warna Terbatas
C. Installing and Configuring Printers
Ø Ketika
membeli printer, informasi instalasi dan konfigurasi biasanya disertakan oleh
produsen:
§ Media
instalasi yang meliputi driver, manual, dan software diagnostik.
§ Juga
tersedia sebagai download dari situs web produsen.
§ Meskipun
semua jenis printer yang agak berbeda untuk menghubungkan dan mengkonfigurasi,
ada prosedur yang harus diterapkan untuk semua printer.
Ø Hubungkan
Printer
• Sambungkan
kabel data yang sesuai dengan port komunikasi di bagian belakang printer.
• Pasang
kabel daya ke printer.
• Peringatan:
Jangan menancapkan printer ke UPS. The lonjakan listrik yang terjadi ketika
printer dihidupkan akan merusak unit UPS.
Ø
Printer
Driver
• Driver printer adalah program perangkat lunak
yang memungkinkan komputer dan printer untuk berkomunikasi satu sama lain.
• Hal ini dianjurkan untuk mengetahui apakah driver
baru tersedia di situs web produsen.
Ø Test Page Printing
• Setelah
menginstal printer, Anda harus mencetak halaman uji untuk memverifikasi bahwa
printer beroperasi dengan benar.
• Anda dapat mencetak
halaman uji secara manual, dari aplikasi seperti Notepad, atau dari Command
Line.
D. Common Configuration Settings
Ø Pilihan
Konfigurasi dan Pengaturan default meliputi:
v Jenis kertas - Standard, rancangan, gloss,
atau foto
v Kualitas cetak - Draft, normal, atau foto
v Pencetakan warna - Beberapa warna yang
digunakan
v Hitam-dan-putih cetak - Hanya tinta hitam
digunakan
v Printing Grayscale - mencetak hanya
menggunakan tinta hitam dalam nuansa yang berbeda
v Ukuran kertas - Ukuran kertas standar atau
amplop dan kartu nama
v Orientasi kertas - Landscape atau portrait
v Tata letak Print - Normal, banner, buklet,
atau poster
v Duplex
- pencetakan dua sisi
E. Global and Individual Document Options
Opsi Dokumen global dan Individu
Ø Metode
global - pengaturan yang mempengaruhi semua dokumen.
Ø Pada
Windows 7, menggunakan jalan ini untuk mengubah pengaturan global:
Start
> Devices and Printers> right-click the printer
Ø Pada
Windows Vista, menggunakan jalur berikut:
Start > Control Panel
> Printers > right-click the printer
Ø Pada
Windows XP, menggunakan jalur berikut:
Start > Printers and Faxes> right-click
the printer
Ø Per
Metode Dokumen - mengubah pengaturan cetak dokumen
untuk dokumen tertentu.
F. Optimasi Software
Ø Sebagian
besar optimasi selesai melalui perangkat lunak yang disediakan dengan driver
Ø Alat
untuk mengoptimalkan kinerja:
Ø Pengaturan cetak spool - Batal atau
menghentikan sementara pekerjaan cetak saat ini dalam antrian printer.
Ø Kalibrasi
warna - Menyesuaikan pengaturan untuk mencocokkan warna
pada layar untuk warna pada lembar yang sudah dicetak.
Orientasi
kertas - Pilih landscape atau portrait tata letak gambar.
G. Hardware Optimization
Ø Firmware
- mengontrol bagaimana printer beroperasi. Periksa homepage produsen untuk
ketersediaan firmware baru.
Ø Printer
Memory - upgrade memori meningkatkan kecepatan pencetakan
dan meningkatkan kinerja pekerjaan cetak yang kompleks.
Ø Upgrade
tambahan:
–Pencetakan
dupleks untuk memungkinkan pencetakan dua-sisi
–Baki
tambahan dan / atau nampan khusus
–Kartu
jaringan untuk mengakses jaringan kabel atau nirkabel
–Upgrade
firmware untuk menambah fungsi atau untuk memperbaiki bug
H. Konfigurasi Printer Sharing
Di Windows 7, untuk terhubung ke printer dari komputer lain
ikuti langkah berikut:
Ø Langkah
1.
Pilih Mulai> Devices and Printers> Add a Printer.
Ø Langkah
2.
Wizard Add Printer muncul.
Ø Langkah
3.
Pilih Tambah jaringan, nirkabel atau printer Bluetooth.
Ø Langkah
4.
Sebuah daftar printer bersama akan muncul. Jika printer tidak terdaftar, pilih
printer yang saya inginkan tidak terdaftar.
Ø Langkah
5.
Setelah memilih printer, klik Next.
Ø Langkah
6.
Sebuah port printer virtual dibuat dan ditampilkan dalam jendela Add Printer.
Driver cetak yang diperlukan di-download dari server cetak dan diinstal pada
komputer. Wizard kemudian selesai instalasi.
Di Windows 7, untuk mengkonfigurasi
komputer dengan printer yang terpasang untuk menerima pekerjaan cetak dari
pengguna jaringan lain, ikuti langkah berikut:
Ø Langkah
1.
Pilih Mulai> Control Panel> Network and Sharing Center> Ubah
pengaturan berbagi lanjutan.
Ø Langkah
2.
Memperluas jaringan daftar untuk melihat profil jaringan.
Ø Langkah
3.
Jika printer sharing tidak aktif, di bawah File dan printer sharing, pilih
Aktifkan berbagi file dan printer, dan kemudian klik Simpan perubahan.
I. Koneksi Printer Wireless
Ø Printer
nirkabel memungkinkan host untuk menghubungkan dan mencetak secara nirkabel
menggunakan Bluetooth, 802.11x, atau inframerah (IR).
Ø Bluetooth
- printer dan perangkat host harus memiliki kemampuan Bluetooth dan
dipasangkan.
Ø 802.11x
- printer dilengkapi dengan NIC nirkabel terpasang dan terhubung langsung ke
router nirkabel atau titik akses.
Ø IR
(inframerah) - membutuhkan pemancar dan penerima pada kedua perangkat dan garis
yang jelas terlihat antara pemancar dan penerima.
J. Print Servers
Sebuah server print memiliki tiga fungsi:
Ø Menyediakan
akses klien
Ø Administrasi
pekerjaan cetak
Ø Memberikan
umpan balik kepada pengguna
Ada tiga jenis server cetak:
Ø Perangkat
jaringan server cetak
Ø PC
server cetak khusus
Ø Printer
komputer-berbagi
Windows memungkinkan pengguna komputer
untuk berbagi printer mereka dengan pengguna lain pada jaringan. Ada dua
langkah:
Ø Mengkonfigurasi
komputer terpasang ke printer untuk berbagi printer dengan pengguna jaringan
lain.
Ø Mengkonfigurasi
komputer pengguna untuk mengenali printer bersama dan mencetak.
K. Teknik Preventive Maintenance
Ø Pemeliharaan
preventif mengurangi downtime, meningkatkan pelayanan, jaminan kualitas baik
cetak, dan memastikan operasi tanpa gangguan.
Ø Kebanyakan
produsen menjual kit pemeliharaan printer mereka. Untuk printer laser, kit
mungkin berisi suku cadang yang sering rusak atau aus:
• fuser
assembly
• transfer
rol
• bantalan
pemisahan
• Pickup
rol
Kertas dan Tinta:
Ø Menggunakan
jenis kertas yang tepat dapat membantu memastikan bahwa printer beroperasi lagi
dan mencetak lebih efisien.
Ø Jenis
kertas printer yang tersedia termasuk inkjet dan laser. Beberapa kertas,
terutama kertas foto dan transparansi, memiliki hak dan sisi yang salah
ditandai dengan panah pada kemasan.
Ø Produsen
akan merekomendasikan merek dan jenis tinta untuk digunakan. Jangan mengisi
ulang kartrid tinta karena tinta dapat bocor.
Ø Selalu
mengikuti pedoman produsen saat membersihkan printer.
Ø PERHATIAN:
Cabut printer sebelum pembersihan untuk mencegah bahaya dari tegangan tinggi.
Ø Gunakan
utilitas yang disediakan oleh produsen untuk membersihkan ink jet cetak kepala.
Ø Saat
membersihkan printer laser, gunakan vacuum cleaner yang dirancang khusus untuk
mengambil partikel toner.
Ø Untuk
memperpanjang umur printer thermal, membersihkan elemen pemanas secara teratur
dengan isopropil alkohol.
L. PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Berikut ini merupakan masalah yang terjadi pada
printer berikut solusinya :
1. Hasil cetakan bergaris atau keluar namun warna pudar pada
printer jenis ink (tinta).
Penyebab yang sering terjadi adalah:
Penyebab yang sering terjadi adalah:
•
Terdapat gelembung udara dalam cartridge,
hal ini mungkin disebabkan karena proses refill ulang cartridge.
•
Print head tersumbat, disebabkan oleh
tinta yang sudah kering
•
Print head rusak/berubah posisi akibat
proses mekanik yang telah usang, sehingga mengakibatkan kerusakan fisik.
•
Kesalahan posisi dalam pemasangan
cartridge.
•
Tinta warna tertentu atau semuanya telah
habis.
•
Setting printer di menu print di komputer
pada saat mencetak salah.
Solusi yang bisa dilakukan:
•
Bersihkan dengan cara melakukan head
cleaning 2-4 kali. Hal ini untuk mengeluarkan gelembung udara yang terdapat di
dalam cartridge atau baca manual printer sesuai dengan jenis printer Anda.
•
Pasang kembali yakinkan secara benar
catride Anda, kemudian matikan dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa
setatus cartridge telah berubah.
•
Ganti cartridge yang telah rusak.
•
Pastikan jangan sampai membuka seal film
bagian bawah cartidge.
•
Periksa kembali dan pastikan pada saat
Anda mencetak tidak dalam setting kualitas cetak draft atau super ekonomi.
•
Ganti print head jika ditemukan ada
indikasi rusak.
2. Hasil cetakan tak keluar sama sekali
Penyebab
yang sering terjadi adalah:
•
Terdapat gelembung udara di dalam
cartridge.
•
Printer sudah terlalu tua atau sudah dalam
kondisi rusak atau tertutup bagian print head-nya.
•
Label pelindung cartridge tidak dilepas.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
•
Bersihkan dengan cara melakukan head
cleaning 2-4 kali. Hal ini untuk mengeluarkan gelembung udara yang terdapat di
dalam cartridge atau baca manual printer sesuai dengan jenis printer Anda.
•
Kocok cartridge printer Anda beberapa kali
(3-4) sebelum memasang pada rumah cartridge.
•
Lepas label pelindung cartridge agar udara
bisa mengalir untuk mencetak secara normal.
•
Pastikan jangan sampai membuka seal film
bagian bawah cartridge.
3. Printer tidak mengenali cartridge yang baru dipasang.
Penyebab
yang sering terjadi adalah:
•
Kondisi cartridge tidak terpasang dengan
benar
•
Chip yang terdapat pada cartridge terkena
keringat atau materi lain atau chip tersebut dalam kondisi kotor atau basah.
•
Jalur rangkaian penghubung yang terdapat
pada cartridge sebagian atau keseluruhan rusak.
Solusi
yang bisa dilakukan adalah:
•
Pastikan cartridge terpasang secara
benar, matikan printer dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa
setatus cartridge telah berubah.
•
Gunakan bahan kain yang bersih dan kering
untuk membersihkan chip bila ada indikasi chip pada cartridge kotor.
•
Periksa jalur rangkaian penghubung pada
cartridge dan pastikan tidak ada yang rusak.
4. Muncul peringatan bahwa cartridge yang terpasang tidak asli setelah dipasang cartridge baru.
Penyebab yang sering terjadi adalah:
•
Pesan yang umum dari produsen OEM untuk
pengguna.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
•
Abaikan pesan tersebut karena saat ini
banyak beredar cartridge kompatibel dipasaran yang dapat digunakan untuk
supplies alternatif. Kasus ini tak mempengaruhi kualitas hasil cetakan dengan
printer tersebut.
5. Keluar peringantan “Tinta habis” setelah dilakukan penggantian cartridge baru.
Penyebab yang sering terjadi adalah:
•
Hal ini bisa disebabkan karena pada waktu
mengganti cartridge posisi printer dalam keadaan mati, sehingga memory printer
masih tetap dalam keadaan sebelumnya “tinta habis”
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
•
Matikan printer dan hidupkan kembai
printer Anda, proses mencetak akan dilanjutkan kembali
•
Atau jika solusi diatas tidak
menyelesaikan masalah Anda, ada baiknya Anda menghubungi Grafitama-Imaging
untuk mengkonsultasikan permasalahan printer Anda.
M. CARA PERAWATAN PRINTER
Ada beberapa tips untuk merawat printer agar printer
tetap dengan hasil kualitas yang baik dan lebih tahan lama, antara lain :
1. Pakai Printer secara teratur dan berkala
Permasalahan yang paling sering kita hadapai adalah kwalitas cetak yang
buruk, ada garis putih yang melintang , warna yang hilang atau tinta tidak
keluar sama sekali.Dengan pemakaian Printer yang teratur, maka kita tetap
menjaga agar tinta mengalir dan membasahi permukaan nozzle. Apabila kita jarang
memakai printer, usahakan minimal tiap 1 minggu sekali kita melakukan test
print. Dengan demikian dapat mencegah agar tinta tidak kering pada permukaan
nozzle.Jika anda tidak melakukan ini, maka head printer anda akan lebih cepat
buntu, dan ini berlaku untuk semua merk inkjet printer.
Tips : Anda
bisa letakkan catatan kecil di depan monitor anda untuk mengingatkan agar
selalu melakukan pencetakan setiap minggu secara rutin, baik untuk warna hitam
maupun warna yang lain. misalnya : lakukan pencetakan halaman web yang kaya
warna atau foto ukuran kecil yang kaya warna. Cara ini lebih efisien dari pada
anda melakukan head cleaning pada printer anda.
2. Matikan Printer Jika Tidak Digunakan
Jangan lupa untuk selalu mematikan printer jika tidak digunakan. Hal ini
akan mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta dalam kepala printer.
Penting : matikan Printer dengan on/off button pada printer anda, jangan
mematikan dengan cara mencabut kabel printer anda. Karena bila anda mematikan
dengan on/off button, akan mengaktifkan mekanik capping yang akan membantu
untuk mencegah nozzle mengering.
3. Bersihkan Kotoran dalam Printer
Bersihkan bagian dalam printer setiap satu atau dua minggu, tergantung
seberapa sering dan seberapa banyak Anda menggunakan printer. Hal ini akan
menjaga kemampuan printer Anda dalam mencetak. Jangan lupa mengamati apakah ada
benda-benda yang tertinggal di dalam printer seperti penjepit kertas dan
sebagainya. Jangan simpan printer di tempat berdebu atau penuh serangga. Jika
memang tempatnya berdebu, ada baiknya bungkus printer dengan plastik untuk
melindunginya dari kotoran.
Penting :
Jangan pakai Vacuum Cleaner untuk membersihkan printer, dapat mengakibatkan
short/korsleting dan terbakar pada board di dalam printer.
Tips : Jika
anda tinggal di tempat yang berdebu, pakailah cover printer agar printer anda
lebih terhindar dari debu, cover dapat berupa plastik atau kain.
4. Jagalah Cartridge dengan Baik Ketika Mengganti Tinta
Cartridge printer dipenuhi penghubung listrik yang halus. Benda ini mungkin
rusak jika diperlakukan sembarangan. Bisa jadi sinyalnya dengan komputer
menjadi putus atau hasil cetakannya buruk. Karena itu, perlakukan cartridge
dengan hati-hati. Jangan menyentuh bagian elektrik dari cartridge seperti chip
maupun head dengan menggunakan jari anda, karena listrik statis pada tubuh
terkadang dapat merusak komponen, apabila terpaksa membersikan gunakan kertas
tissue dengan kualitas baik, karena kertas tissue dengan kualitas jelek justru
akan
meninggalkan partikel kertas dan berpotensi menyumbat nozle head.
Jika
menggunakan tinta refill pastikan menggunakan refill kualitas baik, jangan
mengisi cartridge terlalu penuh karena dapat menyebabkan terjadinya kebocoran
pada cartrdige dan dapat merembet pada motherboard printer.
5. Gunakan Diagnostic Tools
Seluruh printer mempunyai software pertolongan tentang bagaimana merawat
atau mengatasi permasalahan mengenai printer tersebut. Sediakan waktu
mempelajarinya. Mungkin saja informasi yang disediakan bisa menolong Anda
mengatasi permasalahan dalam printer Anda.
6. Matikan Printer Jika Gagal Mencetak
Kegagalan dalam mencetak atau error message yang kadang muncul, terkadang
bisa diatasi dengan mematikan tombol printer, kemudian mencabut kabel daya
sedikitnya selama sepuluh menit. Setelah itu, masukkan lagi kabel daya tersebut
pada colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali. Cara seperti ini
seringkali mampu mengatasi kegagalan mencetak
7. Cara Mengeprint
Saat mencetak pastikan kertasnya tidak berlipat-lipat melainkan gunakan
kertas yang masih halus, sebab jika tersangkut dapat merusak roller pada
printer
8. Memilih Cartridge
Banyak produsen yang menawarkan tinta revile atau Cartridge, hati-hati
jangan anda menggunakan tinta revile atau Cartridge revile yang tintanya mudah
membeku, karena tinta akan menutup head print. Karena tidak semua jenis printer
yang haed printnya ada di Cartridge, seperti printer Epson head printnya ada di
Mesinnya
N. TIPS MERAWAT PRINTER
Sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam tips
perawatan printer atau cara merawat printer. Namun kalau hal itu kita lakukan
dengan benar akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan usia pakai printer
kita. Berikut ini saya share tips perawatan printer atau cara merawat printer
sesuai pengalaman pribadi saya, khususnya Inkjet printer yaitu yang menggunakan
Tinta Cair :
1.
Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan
membiarkan printer “nganggur” dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari atau dua
hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling tidak 2 – 3 lembar dan
pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan cetakan berimbang dalam hal warna…
artinya jangan warna hitam saja tetapi cetaklah tulisan/gambar yang
mengandung unsur warna hitam, merah, kuning dan biru (warna-warni) sehingga
diharapkan seluruh Head bekerja semua. Hal ini bertujuan menjaga agar tinta
pada seluruh Print Head tidak mengering/menggumpal.
2.
Jangan biarkan Cartridge/Ink Tank kosong dalam waktu
cukup lama. Segera isi Cartridge apabila tinta mulai kosong/habis.
3.
Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat
melepas cartridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan gambar
telapak tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif (bisa rusak)
akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.
4.
Gunakan merk tinta yang sama saat isi ulang/refile.
Kalaupun berbeda pastikan tinta pada cardtridge telah benar-benar kosong/habis.
Hal ini untuk menghindari adanya reaksi penggumpalan tinta akibat merk
tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang tinta pada Head. Ini yang biasanya
sering dilupakan dalam tips perawatan printer.
5.
Saat mencetak gunakan kertas yang bersih dan
masih “layak” artinya tidak lusuh atau “lungset” karena kertas yang lusuh dapat
menyebabkan macet/berhenti mencetak atau “mbulet” akibat kertas yang slip
pada rol printer. Selain itu kertas yang berdebu dapat menyebabkan debu nempel
ke Head.
6.
Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas atau lap
dengan kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat mencapai
sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan pastikan printer dalam keadaan
OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut).
7.
Gunakan penutup printer supaya terlindung dari debu.
Anda dapat menutupnya rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran udara.
Jangan menggunakan penutup (menutup rapat) dengan plastik karena udara lembab
dapat mempercepat kerusakan printer.
8.
Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya untuk
kantor) jangan sering-sering mematikan printer pada setiap habis ngeprint…
biarkan printer tetap menyala. Hal ini untuk meminimalisir Over Hit Counter
pada Limit Counter BIOS. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak
(rata-rata 2000 kali). Setiap kita menyalakan printer maka Counter akan
bertambah (dianggap 1 kali mencetak). Bayangkan kalau selama jam kerja (misal 8
jam) kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10 kali atau 20 kali….?!!
maka hal tersebut akan mempercepat kita melakukan RESET Counter pada BIOS
printer kita.
9.
Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan yang
dipertebal atau Fill dengan kepadatan yang tinggi karena akan memperberat kerja
Head yang otomatis akan memperpendek usia Head.
10.
Khusus printer yang pakai Infus,… Letakkan Tangki Tinta
Infus sejajar (agak rendah sedikit) dengan Catridge. Hal ini untuk menjaga agar
tinta tidak mengalir secara langsung ke Catridge pada saat printer tidak
digunakan.
11.
Bersihkan/cuci Busa/Spon Penghisap tinta yang ada
dibagian Dalam printer paling tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya
hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai dengan tidak berjalannya Proses
Cleaning Head atau ada luberan tinta dibagian dalam printer. Kalau hal tersebut
dibiarkan bisa berbahaya bagi rangkaian elektronik/mekanik printer. Pada
beberapa kasus dipakai trik yaitu dengan mengeluarkan slang yang masuk
penghisap dan ditampung pada wadah tersendiri. Khusus yang no.12 ini kalau Anda
belum berpengalaman bisa minta bantuan Teknisi.
O. TIPS-TIPS MEMBELI PRINTER
Berikut ini adalah tips-tips dalam membeli
printer. Diharapkan tips2 ini membantu anda untuk membeli printer dan tidak
mengecewakan anda.
1.
Prioritas Pertama adalah tingkat resolusi
dari printer yang hendak kita beli. Semakin besar tingkat resolusi maka semakin
bagus hasil cetakan yang akan dihasilkan.
2.
Ukuran tetesan tinta. Nah ini dia
kebalikan dari item point pertama, yakni semakin kecil ukuran tetesan tinta
maka akan semakin baik hasil cetakan.
3.
Teknologi percetakan. Setiap printer
memiliki tipe sendiri-sendiri dan harusnya anda sebagai pembeli jangan malu
untuk bertanya tentang tipe printer beserta teknologi di dalamnya.
4.
Kualitas tinta. Jelas walau printernya
bagus, jika tinta juga kurang baik, maka hasil cetakan ga akan optimal.
5.
Layanan purna jual. Jangan lupa untuk
selalu mencari produk-produk yang memiliki layanan purna jual di kota anda
sehingga anda tidak perlu khawatir jika terjadi apa-apa pada printer anda.
6.
Perhitungkan juga isi budget anda dalam
membeli printer. Jangan sampai malu di toko karena budgetnya ga mencukupi harga
printer.
7.
Selalu ingat minta garansi resmi produk
dari toko anda membeli printer
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Printer merupakan sebuah perangkat keras yang
dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa
tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang
sejenisnya.Printer terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat
mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner
adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau
toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak pada kertas.Jenis-jenis printer
diantaranya; Printer Dot matrik, Ink Jet, Laser Jet.Kualitas cetakan printer
tergantung pada jenis dancara kita merawatnya.Dan telitilah sebelum membeli
printer,usahakan membeli printer yang sesuai dengan kebutuhan. Ketika terjadi
kerusakan atau permasalahan pada printer,dan anda belum mengetahui apa penyebab
masalah tersebut sebaiknya tanyakan kepada orang yang lebih tahu atau dengan
menggunakan buku panduan masalah printer.
0 comments:
Post a Comment